Sabtu, 04 Maret 2017

Komponen Sistem Air Pendingin Utama

KOMPONEN SISTEM AIR PENDINGIN
1 Komponen Sistem Air Pendingin Utama
Sistem air pendingin utama meliputi kondensor, pompa air pendingin utam, dan cooling tower. Sistem ini mempertahankan vakum pada sisi pembuangan turbin dengan mengalirkan air pendingin yang cukup untuk mengkondensasikan uap pembuangan turbin.

1.1 Kondensor
Fungsi Kondensor adalah untuk mendinginkan (mengkondensasikan) uap bekas dari turbin dengan cara menyemprotkan air pendingin utama melalui noozle-noozle langsung bersingggungan dengan uap bekas sehingga terjadi perubahan phase dari uap menjadi air dengan temperature ± 50 °C.

Parameter yang dipantau adalah tekanan condensor, level condensor, hot well temperatur dan ekhaust turbin.

Pada kondensor terdapat vacuum breaker yang berfungsi untuk mengisolasi tekanan udara luar dengan tekanan dalam ruangan kondensor sehingga kevakuman kondensor dapat dipertahankan, alat ini akan terus dibuka selama kondensor belum vakum, dan akan ditutup ketika kondensor vakum. Vacuum breaker digunakan untuk membuat kevakuman kondensor sebelum dilakukan rolling turbin.

1.2 Main Cooling Water Pump
Main cooling water pump (MCWP) adalah pompa pendingin utama yang berfungsi untuk memompakan air kondensat dari kondensor ke hot water basin cooling tower untuk kemudian didinginkan.

Parameter yang dipantau adalah tekanan masuk/keluar pompa, arus dan tegangan motor, temperatur bearing ,vibrasi motor dan flow air condensat.

1.3 Condenser Valve
Condenser valve digunakan untuk mengatur jumlah air pendingin yang masuk ke kondensor.

1.4 Start-up Valve
Start-up valve digunakan untuk mengisi kondensor pada saat start awal (kondisi kondensor masih kosong).

1.5 Recirculation Valve
Recirculation valve berfungsi untuk mensirkulasikan air dari MCWP ke kondensor ketika bukaan MCWP discharge valve kurang dari 10 %. Selain itu recirculation valve juga berfungsi untuk menjaga kerja MCWP agar tidak overload ketika bukaan MCWP discharge valve kurang dari 10%.

1.6 CWP Discharge Valve
CWP Discharge valve digunakan untuk mengatur jumlah air keluar dari kondensor sehingga jumlah air di dalam kondensor pada kondisi NWL. Apabila level air kurang dari NWL maka bukaan katup akan mengecil, sedangkan apabila level air melebihi NWL maka bukaan katup akan membesar.

1.7 Cooling Tower
Cooling Tower berfungsi untuk mendinginkan air dari Kondensor sehingga temperatur air tersebut turun dari ± 50 °C menjadi ± 29 °C.

Cooling tower yang terpasang di PLTP Darajat terdiri dari 4 ruang dengan 4 kipas hisap paksa.
Air yang dipompakan dari kondensor didistribusikan kedalam bak (Hot Water Basin) yang terdapat di bagian atas cooling tower. Bak tesebut juga dilengkapi dengan noozle yang berfungsi utuk memancarkan air sehingga menjadi butiran butiran kecil dan didinginkan dengan cara kontak langsung dengan udara pendingin. Setelah terjadi proses pendinginan air menuju bak penampung (Cool Water Basin) dan seterusnya dialirkan ke kondensor yang sebelumnya melewati 4 buah screen untuk menyaring kotoran-kotoran yang terdapat dalam air.

2. Komponen Sistem Air Pendingin Bantu
2.1 Komponen Sistem Primary Intercooler
2.1.1 Inter Condenser & After Condensor
Inter condensor & after condensor berfungsi untuk mengkondensasikan NCG (Not condensable gass) yang tidak dapat terkondensasi pada kondensor, gas tersebut dihisap oleh steam ejector tingkat pertama untuk diteruskan ke inter condensor.

Gas-gas yang tidak dapat dikondensasi pada inter condenser dihisap oleh liquid ring vacuum pump (LRVP) atau steam ejector tingkat 2 untuk diteruskan ke after condenser. Air hasil kondensasi NCG dikembalikan ke kondensor, sedangkan sisa gas yang tidak dapat dikondensasikan di buang ke udara.

2.1.2 Intercooler
Intercooler berfungsi sebagai alat penukar panas antara air pendingin primary dengan air pendingin sekundary. Pada intercooler air pendingin primary dialirkan untuk mendinginkan air pendingin sekundary .

2.1.3 Primary Intercooler Pump (Pompa Pendingin Primary)
Primary intercooler pump adalah pompa pendingin primary, berfungsi untuk memompa air pendingin primary dari cold basin cooling tower yang masuk ke intercooler, inter condensor, after condensor, dan perapat poros MCWP. 

2.2. Secondary Intercooler
Secondary intercooler adalah pendingin sekundary, berfungsi untuk mendinginkan instalasi/peralatan minyak pelumas, udara pendingin generator, dan udara kompresor.

2.2.1 Treated Water Transfer Pump
Treated water transfer pump berfungsi untuk memompa air dari water storage menuju water header tank. Air pada tangki ini digunakan sebagai air secondary intercooler. Treated water transfer pump terdiri dari dua buah yaitu pompa A/B, hal itu bertujuan agar pompa yang satu bisa terus beroperasi ketika pompa lainya dilakukan pemeliharaan.

2.2.2 Secondary Intercooler Pump (Pompa Pendingin Sekundary)
Secondary intercooler pump adalah pompa pendingin sekundary, berfungsi untuk memompa air pendingin sekundary dari intercooler ke instalasi/peralatan minyak pelumas, udara pendingin generator, dan udara kompresor.

2.2.3 Lube Oil Cooler
Lube oil cooler adalah pendingin minyak pelumas setelah melumasi bearing turbin dan generator, berfungsi untuk menjaga tingkat kekentalan minyak pelumas agar viskositas minyak pelumas tetap sesuai standar. Prinsip kerjanya adalah memindahkan panas dari minyak pelumas ke air pendingin.

2.2.4 Generator air Cooler
Generator air cooler adalah pendingin udara generator, berfungsi untuk menjaga temperature udara di dalam generator agar sesuai dengan batasan operasi, prinsip kerjanya adalah memindahkan panas dari udara yang keluar generator ke air pendingin sekundary.

2.2.5 Compressor Air Cooler
Compressor air cooler adalah pendingin udara kompresor, berfungsi untuk menjaga temperature udara di dalam kompresor agar sesuai dengan batasan operasi, prinsip kerjanya adalah memindahkan panas dari udara yang keluar kompresor ke air pendingin.

Komponen Sistem Air Pendingin Utama Rating: 4.5 Diposkan Oleh: frf

1 komentar:

  1. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
    Terjangkau
    Cost saving
    Solusi
    Penawaran spesial
    Hemat biaya Energi dan listrik
    Mengurangi mikroba & menghilangkan lumut


    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management
    OUR SERVICE
    1.
    Coagulan, nutrisi dan bakteri
    Flokulan
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Garment wash
    Eco Loundry
    Paper Chemical
    Textile Chemical
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Kaporit tablet,cair & serbuk

    2.
    Oli industri
    Oli Hydrolik (penggunaan untuk segala jenis Hydrolik)
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    3.
    Other Chemical
    RO Chemical
    Hand sanitizer
    Disinfectant
    Evaporator
    Oli Grease
    Karung
    Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
    Zinc oxide
    Thinner
    Macam 2 lem
    Alat-alat listrik
    Packaging
    Pallet
    CAT COLD GALVANIZE COMPOUND K 404 CG
    Almunium

    BalasHapus