Fungsi & Aliran Fluida pada Sistem Pendingin Utama
1. Fungsi Sistem Pendingin Utama
Sistem ini mempertahankan vakum pada sisi pembuangan turbin dengan mengalirkan air pendingin ke kondensor untuk mengkondensasikan uap pembuangan turbin.
2 Aliran Fluida pada Sistem Pendingin Utama
Air pendingin dari basin cooling tower dialirkan melalui katup masuk kondensor kemudian air tersebut mengkondensasikan uap bekas dari turbin dengan cara menyemprotkan air pendingin melalui nozzle-nozzle. Air hasil kondensasi uap pada kondensor kemudian dipompakan oleh dua buah Main Cooling Water Pump (MCWP) menuju Hot water basin cooling tower. Air dari Hot water basin cooling tower kemudian dispray melalui nozzle-nozzle sehingga menjadi butiran-butiran kecil dan didinginkan dengan cara kontak langsung dengan udara. Air akan turun akibat gaya gravitasi dan ditampung di cold water basin. Selanjutnya air tersebut dialirkan kembali ke kondensor yang terlebih dahulu melewati empat buah bar screen agar air yang masuk kondensor bebas dari lumpur.
Fungsi & Aliran Fluida pada Sistem Pendingin Bantu
1 Fungsi & Aliran Fluida pada Sistem Pendingin Primary
1.1 Fungsi Sistem Pendingin Primary
Sistem pendingin primary berfungsi untuk; mendinginkan air pendingin , mengkondensasikan NCG pada intercondensor dan separator LRVP (liquid Ring Vacuum Pump), serta sebagai perapat poros MCWP pada saat MCWP akan dioperasikan.
1.2 Aliran Fluida pada Sistem Pendingin Primary
Air pendingin primary berasal dari cooling tower, yang kemudian dipompakan oleh primary intercooler pump (PIP) menuju intercooler dan inter serta after condensor. Air yang masuk ke intercooler berfungsi untuk mendinginkan air pendingin secondary. Air pendingin primary yang masuk ke inter dan after kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan NCG (not condensing gas) dari kondensor, air hasil kondensasi NCG dialirkan kembali ke kondensor.
Fungsi & Aliran Fluida pada Sistem Pendingin
1 Fungsi Sistem Pendingin
Sistem pendingin sekundary berfungsi untuk mendinginkan instalasi/peralatan minyak pelumas, udara pendingin generator, dan udara kompresor.
2 Aliran Fluida pada Sistem Pendingin
Air pendingin berasal dari water storage tank kemudian dipompakan oleh treated water transfer pump menuju header tank, dari header tank air di alirkan menuju saluran pendingin , kemudian air di sirkulasikan pada pendingin sekundary menggunakan secondaray intercooler pump (SIC) menuju instalasi/peralatan pendingin minyak pelumas, pendingin udara generator, dan udara kompresor. Air yang keluar dari pendingin minyak pelumas, pendingin udara generator, dan pendingin udara kompresor kemudian dialirkan ke intercooler untuk didinginkan, keluar dari intercooler air pendingin di sirkulasikan kembali ke saluran pendingin sekundary menggunakan secondary intercooler pump (SIC).
0 komentar:
Posting Komentar