Pengertian Pengendalian Proses Produksi
Dalam perusahaan semua kegiatan perlu adanya pengendalian. Pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang mengadakan penilaian bila perlu mengadakan koreksi, sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud tercapainya tujuan yang sudah digariskan semula. Sebelum membahas mengenai pengendalian proses produksi, terlebih dahulu akan dibahas arti dari pengendalian yaitu :
“Pengendalian adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan apa yang ditetapkan “ (T. Hani Handoko, 2001: 234).
Sedangkan yang dimaksud dengan proses produksi adalah kegiatan dalam suatu perusahaan yang di arahkan untuk menjamin kontinuitas dan aktifitas untuk menyelesaikan produk sesuai dengan bentuk dan waktu yang diinginkan dalam batas-batas yang direncanakan. Dengan adanya pengendalian dalam pelaksanaan produksi dari perusahaan dapat membuahkan hasil yang baik.
Arti Penting Pengendalian Proses Produksi
Proses produksi merupakan suatu bentuk kegiatan yang paling penting dalam pelaksanaan produksi disuatu perusahaan. Hal ini karena proses produksi merupakan cara, metode maupun teknik bagaimana kegiatan penambahan faedah atau penciptaan faedah tersebut dilaksanakan. Kelancaran proses produksi sangat dipengaruhi sistem produksi yang telah dipersiapkan sebelum perusahaan melaksanakan proses produksi. Selain itu demi kelancaran proses produksi diperlukan pula pengendalian proses produksi yang akan mengendalikan seluruh komponen penting dalam suatu perusahaan.
Sistem pengendalian proses produksi
Sesuai dengan kegiatan dalam suatu perusahaan maka perusahaan harus diarahkan untuk menjamin kontinuitas dan aktivitas kegiatan untuk menyelesaikan produk sesuai dengan bentuk dan waktu yang diinginkan dalam batas-batas yang direncanakan. Untuk memperlancar kegiatan produksi dibutuhkan pengendalian proses produksi, yaitu :
- Pengendalian proses produksi Agar proses produksi dapat berjalan dengan baik dan lancar diperlukan pengendalian yang baik. Pengendalian proses produksi meliputi kapan produksi dimulai dan kapan produksi diakhiri sehingga harus direncanakan.
- Pengendalian bahan baku Bahan baku merupakan masalah yang cukup dominan dibidang produksi. Perusahaan menghendaki jumlah persediaan yang cukup agar jalannya produksi tidak terganngu, maka dengan adanya pengendalian bahan baku diharapkan kegiatan produksi dapat berjalan lancar serta dapat menentukanstandart bahan baku yang baik, mengenai apa yang harus dipesan, berapa banyaknya pesanannya da kapan pemesanan dilakukan.
- Pengendalian tenaga kerja Pengendalian tenaga kerja merupakan salah satu unsur yang penting di dalam pengendalian produksi. Berhasil tidaknya suatu proses produksi akan tergantung kepada kemampuan kerja dan kesungguhan kerja dari para karyawan perusahaan. Sehingga pengelolaan tenaga kerja atau sumber daya manusia merupakan bidang keputusan yang penting dalam hubungannya dengan kuantitas dan kualitas produk.
- Pengendalian biaya produksi dan perbaikan Para pengawas bagian produksi setiap saat harus melakukan pengawasan serta membuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan keseimbangan antara pekerja, bahan baku dan biaya serta tindakan perbaikan.
- Pengendalian kualitas Ada beberapa pengertian pengendalian kualitas menurut para ahli, yaitu :
“Pengendalian kualitas adalah aktivitas untuk menjaga dan mengarahkan agar kualitas produk perusahaan dapat dipertahankan sebagaimana yang telah direncanakan” (Agus Ahyari, 2002: 57). “Pengendalian kualitas merupakan suatu kebutuhan bagi perusahaan yang menginginkan adanya kemajuan dalam perusahaan dengan standart yang ada” (Pangestu Subagyo, 2000: 214). “Pengendalian kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki produk bila diperlukan, mempertahankan kualitas yang sudah tinggi dan mengurangi jumlah barang yang rusak” (Sukanto Reksohadiprodjo dan Indriyo Gitosudarmo, 2000: 31 )
Hal yang bisa dilakukan sejak bahan baku, barang dalam proses, maupun sampai barang jadi. Sehingga dapat diambil langkahlangkah untuk menentukan tindakan apa yang harus diambil di dalam proses produksi serta usaha untuk memelihara dan mempertahankan mutu yang telah ditetapkan standart kualitasnya.
Fungsi pengendalian proses produksi
“Fungsi pengendalian proses produksi adalah perencanaan, penentuan urutan kerja, penentuan waktu kerja, pemberian perintah kerja, dan tindal lanjut dalam pelaksanaan” (Agus Ahyari 2002: 53) Macam-macam dari fungsi pengendalian proses produksi
- Perencanaan produksi Untuk merencanakan tentang apa dan berapa produk yang akan diproduksi oleh perusahaan yang bersangkutan dalam suatu periode yang akan datang. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan produksi adalah adanya optimalisasi produk sehingga akan dapat dicapai tingkat biaya yang paling rendah untuk pelaksanaan suatu proses produksi itu sendiri.
- Penentuan urutan kerja Suatu fungsi yang menetukan urutan suatu proses produksi yang akan dilaksanakan oleh perusahaan. Sehingga perusahaan dapat menetukan urutan kegiatan kerja yang logis, sistematis, dan ekonomis melalui urutan mana bahan baku yang dipersiapkan untuk diproses menjadi produk akhir atau barang jadi.
- Penentuan waktu kerja Suatu fungsi yang mentukan waktu kerja kapan pekerjaan proses produksi akan dilaksanakan. Penentuan waktu kerja yang tepat dan jelas akan dapat membantu tercapainya tingkat produktivitas kerja yang tinggi dalam perusahaan.
- Pemberian perintah kerja Yang memiliki fungsi untuk menyampaikan perintah kepada bagian pengelolaan yang akan dilakukan sesuai dengan urutan pekerjaan yang telah ditentukan. Pemberian perintah kerja merupakan awal dari pelaksanaan suatu pekerjaan untuk menyelesaikan produk yang ada dalam perusahaan.
- Tindak lanjut dalam pelaksanaan proses produksi Fungsi yang menindaklanjuti dalam kegiatan proses produksi. Sebab walaupun urutan kerja dan waktu kerja sudah disusun dengan baik, kemudian diberikan perintah untuk memulai suatu pekerjaan, bukan berarti semua proses produksi dapat berjalan dengan yang diharapkan. Bisa saja terjadi penyimpangan-penyimpangan proses produksi sehingga masih perlu adanya tindak lanjut dalam proses produksi. Diharapkan dengan adanya tindak lanjut ini penyimpangan-penyimpangan proses produksi, keterlambatan dan berbagai macam hal yang mengganggu kelancaran dalam proses produksi sehingga sebisa mungkin akan dapat diatasi ataupun dihindari.
Wow
BalasHapus