BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Android
Android adalah software besutan Google yang mencakup sistem operasi atau OS, middleware, dan aplikasi kunci yang berbasis Linux pada suatu gadget seperti telephone cellular, smartphone dan komputer tablet. Android persis seperti symbian yang dipergunakan oleh Nokia dan BlackBerry OS. Jelasnya seperti microsoft windows yang sangat dikenal baik oleh para pengguna komputer dan laptop. Jika dianalogikan, Android adalah windows-nya sedangkan smartphone atau komputer tablet adalah unit komputernya.
Android menyediakan platform terbuka (open souces) bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai macam piranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel. Kemudian Google Inc mengembangkannya dengan cara membentuk Open Handset Alliance (OHD), konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, LG, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, Samsung dan Nvidia.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan yang kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution. Keputusan Google Inc. mengembangkan Android dengan cara membentuk Open Handset Distribution dinilai sangat tepat karena melalui hal tersebut saat ini Android telah berhasil menjadi salah satu sistem operasi paling populer. Saking populernya Android pun dapat mengalahkan sistem operasi lain seperti iOS, Windows Phone, dan Blackberry.
Pengembangan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Serangkaian aplikasi inti Android antara lain klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain. Android bergantung pada versi Linux 2.6 untuk layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack, dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstraksi antara hardware dan seluruh software stack.
Dengan sistem distribusi open sources yang digunakan Android, memungkinkan para pengembang untuk menciptakan berbagai macam aplikasi menarik yang dapat dinikmati oleh para penggunanya, seperti game, chatting dan lain-lain, hal ini pulalah yang membuat smartphone berbasis Android ini lebih murah dibanding gadget sejenisnya.
Sejarah Android
Android Inc. adalah sebuah perusahaan software kecil yang didirikan pada bulan Oktober 2003 di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Didirikan oleh beberapa senior di beberapa perusahaan yang berbasis IT dan Communication, seperti: Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Menurut Rubin, Android Inc. didirikan untuk mewujudkan mobile device yang lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemilik. Dengan kata lain, Android Inc. ingin mewujudkan mobile device yang lebih mengerti pemiliknya. Sejarah Android pun dimulai dari hal tersebut.
Konsep yang dimiliki Android Inc. ternyata menggugah minat raksasa Google untuk memilikinya. Pada bulan Agustus 2005, akhirnya Android Inc, diakuisisi oleh Google Inc. Seluruh sahamnya dibeli oleh Google. Nilai pembelian Android Inc. ini oleh Google tidak ada release pastinya. Tetapi banyak yang memperkirakan nilai pembelian Android Inc. oleh Google adalah sebesar USD$ 50 juta. Saat itu banyak yang berspekulasi, bahwa akuisisi ini adalah langkah awal yang dilakukan Google untuk masuk ke pasar mobile phone.
Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White tetap di Android Inc. yang dibeli Google, sehingga akhirnya mereka semua menjadi bagian dari raksasa Google dan sejarah Android. Saat itulah mereka mulai menggunakan platform Linux untuk membuat sistem operasi bagi mobile phone.
Pada bulan Nopember 2007, terbentuklan Open Handset Alliance yang merupakan konsorsium dari beberapa perusahaan : Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel, T-Mobile dan Texas Instruments. Mereka sepakat untuk membuat open standard bagi mobile phone. Pada hari yang sama, mereka mengumumkan produk pertama mereka, yaitu Android yang berbasis Linux kernel versi 2.6.
Bulan Desember 2008, bergabunglah 14 perusahaan lainnya yaitu: ARM Holdings, Atheros Communications, Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, PacketVideo, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp dan Vodafone Group Plc. Hal ini merupakan langkah besar dalam sejarah Android untuk menjadi pemimpin dalam sistem operasi untuk mobile phone.
TEORI ANDROID;
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4893352573915100228#editor/target=post;postID=1133186203024963747;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=0;src=link
TEORI ANDROID;
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4893352573915100228#editor/target=post;postID=1133186203024963747;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=0;src=link
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010). 22 Oktober 2008 branch HTC Dream merilis telepon selular pertama yang memakai sistem operasi Android. Pada akhir tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18-19 jenis telepon seluler yang menggunakan sistem operasi Android.
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak atau mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Untuk logo Android itu sendiri berasal dari sebuah game Arcade di era tahun 90an yang berjudul Gauntlet : The Third Encounter Arcade. Game ini hanya bertahan sebentar saja dan setelah itu menghilang. Dalam Gauntlet ada beberapa karakter yang salah satunya bernama Android. Jika karakter lain berbentuk manusia maka Android ini berbentuk makhluk aneh yang bisa saja disebut robot. Namun salah satu tokoh robot abu-abu yang memiliki dua antena bernama Android ini akhirnya menjadi maskot yang sangat di kenal di seluruh dunia sebagai sistem operasi Android. Untuk tulisannya Android itu sendiri menggunakan font Android Norad, dibuat oleh Ascender Corporation.
Perkembangan Android
Sejak pertama kali muncul 8 tahun silam sampai saat ini Android telah banyak mengalami perubahan yang sangat pesat. Hal tersebut terbukti dari diluncurkannya versi-versi Android dengan fitur-fitur yang semakin lengkap dan memuaskan para penggunanya. Kabar terbaru mengenai Android yaitu telah resminya peluncuran fitur Blackberry Messenger atau yang selama ini lebih dikenal dengan sebutan BBM. Mulanya fitur BBM hanya tersedia pada Blackberry saja, namun pada tanggal 21 September 2013 Android juga telah mengeluarkan fitur yang sama seperti itu. Hal ini masih menjadi pertanyaan banyak pihak karena banyaknya masalah yang muncul. Akan tetapi saat ini realitanya Android telah menjadi sistem program nomor satu di dunia. Dan para pecinta Android dengan setianya selalu menunggu munculnya berbagai versi-versi terbaru dari Android.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Android
Peran sistem operasi Android merupakan tonggak yang sangat penting dalam perkembangan arah kemajuan di bidang teknologi. Dengan adanya sambutan positif, nantinya Android akan mendominasi ranah ponsel sejagat. Faktor-faktor yang menyebabkan sistem operasi Android berkembang pesat antara lain:
1) Setiap Versi Bertambah Baik
Dengan upgrade rutin yang dilakukan, setiap versi Android dijamin semakin baik performa maupun fiturnya. Versi terbaru yakni Android KitKat 4.4 menjanjikan penambahan kualitas yang signifikan.
2) Smartphone Android memang bagus
Kesuksesan Android tidak lepas dari smartphone pengusung sistem operasi ini, yang memiliki bermacam fitur canggih. Sebut saja Droid X, Galaxy S sampai HTC Evo memiliki banyak kelebihan sehingga konsumen tertarik membelinya.
3) Menguasai pasar bisnis
Pada awalnya, Google seakan terkesan membiarkan BlackBerry dari RIM menguasai pasar enterprise. Penjualan Android lebih terfokus pada konsumen umum. Namun setelah sukses di pasar consumer, kini Android mulai membidik pebisnis dan makin banyak kalangan korporat memakai Android ketimbang BlackBerry.
4) Menandingi produk dari Apple
Dengan hanya memasarkan iPhone 3GS dan iPhone 4, Apple semakin kelabakan melawan Android. Lusinan smartphone Android bukanlah lawan yang sebanding meski iPhone sebenarnya masih sangat laris.
5) Memanfaatkan celah pasar Microsoft dengan baik
Peruntungan Microsoft di ranah sistem operasi mobile kurang baik belakangan ini. Peluncuran Windows Phone 7 dinilai terlambat dan pangsa pasar mereka menurun. Hal ini memberi celah bagi Android meraih semakin banyak kue pasar smartphone.
6) Dukungan vendor kelas atas
Dukungan penuh vendor kelas atas amat membantu melonjakkan popularitas Android. Bahkan mungkin tanpa dukungan nama-nama seperti Samsung, Motorola dan HTC yang menyajikan ponsel berkelas, Android tidak bakal sesukses sekarang.
7) Reputasi baik merek Google
Reputasi merek Google yang hebat membuat para konsumen tidak meragukan Android. Mereka sepertinya memercayai Android akan memberikan sebuah pengalaman memakai smartphone yang bisa mereka nikmati.
Versi-Versi Android
Setelah sebelumnya dijelaskan mengenai pengertian, sejarah, dan perkembangan Android, maka selanjutnya akan membahas mengenai versi-versi pada Android. Dari masa ke masa perkembangan Android sudah semakin canggih dalam setiap fitur-fiturnya. Berikut ini adalah versi-versi Android, mulai dari yang pertama kali diluncurkan hingga versi terbaru yang akan dimunculkan.
1. Android Beta (Versi 1.0/1.1)
Android Beta, pertama kali dirilis tanggal 5 November 2007, dan versi SDK (Software developer Kit) Beta dirilis tanggal 12 November di tahun yang sama. Android 1.0, merupakan versi software Android komersial pertama, dirilis 23 September 2008. Dan perangkat Android pertama yang menggunakan dan memperkenalkan Android 1.0 adalah ponsel HTC Dream (G1).
Pada 9 Februari 2009, Android 1.1 di luncurkan, awalnya hanya untuk T-Mobile G1. Versi ini guna memecahkan masalah (bug), merubah API dan menambahkan sejumlah fitur dibanding versi 1.0. Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
2. Android Cupcake (Versi 1.5)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Namun ada beberape kelemahan dari Android versi 1.5 ini. Diantaranya yaitu tidak semua aplikasi (.apk) bisa di install di sini, di musik player belum terdapat equalizer, Android market yang tidak integrated, serta keypad yang kurang lancar dan touch responsiveness yang kurang bagus daripada versi sesudahnya.
3. Android Donut (Versi 1.6)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus, kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan, Gestures, dan Text-to-speech engine, kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech.
4. Android Eclair (Versi 2.0 / 2.1)
Pengertian dari Android Eclair adalah sebuah versi Android, yaitu versi 2.0 / 2.1, yang mengalami perubahan dari fitur versi sebelumnya, antara lain adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3.2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada OS Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli,contohnya oleh MySpace dan Facebook.
5. Android Frozen Yogurt/ Froyo (Versi 2.2)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Android 2.2 dirilis dengan 20 fitur baru, antara lain peningkatan kecepatan, fitur Wi-Fi hotspot tethering dan dukungan terhadap Adobe Flash, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser ,pemasangan aplikasi dalam SD Card, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
6. Android Gingerbread (Versi 2.3)
Gingerbread adalah kue yang terbuat dari jahe, biasanya berbentuk boneka sering disajikan sebangai teman minum kopi.
Gingerbread dipakai sebagai nama alias dari sistem operasi Android versi 2.3. Saat ini versi 2.3 dari Android ini merupakan versi terakhir dari sistem operasi Android. Ada beberapa peningkatan yang cukup menjanjikan pada Android Gingerbread ini yaitu antara lain :
- Dukungan Aplikasi NFC, aplikasi yang memungkinkan produsen gadget untuk membuat perangkat yang bisa digunakan untuk transaksi nirkabel (dompet elektronik)
- Dukungan pada kamera depan.
- Handphone Internet atau kemampuan bertelepon via internet, atau Voice over IP tanpa aplikasi tambahan yang berarti pengguna sudah bisa membuat panggilan VoIP langsung dari Handset tanpa perlu menambahkan aplikasi tambahan.
- Tampilan yang lebih rapih, Tampilan interface android versi 2.3 ini makin rapih dan mudah dipelajari. Menu dan tema visual diperbaiki untuk memudahkan navigasi.
- Manajemen Aplikasi, tersedia shortcut untuk sebuah aplikasi bernama Manage Applications. Di sini pengguna bisa melihat berapa besar memori yang diserap oleh masing-masing aplikasi yang sedang berjalan.
- Input teks lebih cepat, keyboard dari Android Gingerbread dijanjikan akan lebih baik, dengan beberapa perubahan lokasi dan bentuk.Copy Paste, kemampuan untuk memilih (select) lalu melakukan Copy, Cut atau Paste menjadi semakin baik.
7. Android Honeycomb (Versi 3.0/ 3.1)
Honeycomb adalah sereal manis yang populer sejak tahun 1965, berupa sereal jagung dengan rasa madu yang berbentuk sarang lebah. Honeycomb dirilis pada Februari 2011, kemudian disusul dengan cepat pada versi 3.1 dan 3.2. Android versi ini khusus dan benar-benar dioptimalkan untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Android Honeycomb ini telah mulai memasuki pasar Indonesia sejak Mei 2011.
8. Android Ice Cream Sandwich/ ICS (Versi 4.0)
Dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru yaitu membuka kunci dengan pengenalan wajah (facelock), jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan social seperti facebook dan twitter, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
Ice Cream telah banyak diketahui masyarakat luas karena ini adalah minuman atau tepatnya makanan yang sangat disukai terutama oleh anak kecil. Ice Cream dipakai sebagai nama alias dari Android versi 4.0. Smartphone yang pertama kali mengunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Secara teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Android sebelumnya, Gingerbread, dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich. Namun sayangnnya sampai saat ini kebanyak smartphone yang menggunakan Android ICS merupakan smartphone kelas high-end yang dijual dengan harga cukup mahal. Mungkin karena alasan inilah distribusi versi Android satu ini tidak lebih dari 8% sampai pertengahan tahun 2012 ini
9. Android Jelly Bean (Versi 4.1)
Android 4.1 Jelly Bean diumumkan pada 27 Juni 2012 pada konferensi Google l/O. Versi ini adalah yang tercepat dan terhalus dari semua versi Android. Jelly Bean 4.1 meningkatkan kemudahan dan keindahan tampilan dari Ice Cream Sandwich dan memperkenalkan pengalaman pencarian Google yang baru di Android. Android Jelly Bean lebih memofuskan fiturnya ke peningkatan User Interface yanga lebih lancar dan responsif. Di versi ini juga menandai hadirnya fitur Google Now yang memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan data-data yang tersimpan (kontak, kalender, lokasi, dll) di Handphone.
MAKALAH ANDROID
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4893352573915100228#editor/target=post;postID=3034727541204163827;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=0;src=link
MAKALAH ANDROID
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4893352573915100228#editor/target=post;postID=3034727541204163827;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=0;src=link
Android Jelly Bean di rancang untuk meningkatkan performa dari perangkat elektronik yang menggunakan sistem operasi ini. Hal ini terbukti dari meningkatnya kecepatan dan respon dari perangkat terhadap perintah pengguna tanpa adanya lag pada saat transisi tampilan dari aplikasi yang satu ke aplikasi yang lain. Hal ini karena Google telah mengembangkan lebih optimal terhadap optimalisasi prosesor untuk meningkatkan responsifitas smartphone atau tablet. Apabila kita masih menggunakan Android versi yang lama disarankan untuk mengupgrade ke Android versi Jelly Bean.
10. Android Jelly Bean (Versi 4.2)
Android versi 4.2 ini meupakan versi terbaru dari versi-versi android sebelumnya. Jelly Bean versi 4.2 diklaim lebih pintar dan inovatif dibandingkan dengan pendahulunya. Beberapa fitur yang diperbaharui dalam sistem operasi ini antara lain : Notifications, Google Assistant, Face Unlock dengan Liveness Check, Barrel Roll, Smart Widget, Google Now, Tehologi Project Butter untuk meningkatkan responsifitas yang sangat baik, Sistem operasi yang ceapat dan ringan, Full Chrome browser menjelajah internet menggunakan Google Chrome seperti pada PC.
11. Android KitKat (Versi 4.4)
Setelah Google meluncurkan android mulai dari Android Beta (Versi 1.1), Android Cupcake (Versi 1.5), Android Donut (Versi 1.6), Android Eclair (Versi 2.0/ 2.1), Android Frozen Yogurt/ Froyo (Versi 2.2), Android Gingerbread (Versi 2.3), Android Honeycomb (Versi 3.0/ 3.1), Android Ice Cream Sandwich/ ICS (Versi 4.0), Android Jelly Bean (Versi 4.1), dan Android Jelly Bean (Versi 4.1), selanjutnya Android akan merilis versi baru yaitu Android KitKat (Versi 4.4).
Google telah mengumumkan bahwa versi terbaru sistem operasi Android akan diberi nama KitKat. Namun pihak Google masih bungkam mengenai kepastian kehadirannya. Kini beredar kabar tentang peluncuran Android KitKat. Berita yang beredar bahwa Android KitKat ini akan dirilis pada awal Oktoter. Sejak kali pertama diluncurkan di bulan September 2008, Google selalu mengambil nama makanan ringan, kue atau permen sebagai nama versi Androidnya. Sebelumnya, Google memutuskan mengambil nama Jelly Bean sebagai nama Android versi 4.1 jadi tunggu kedatangan Android versi terbaru dengan fitur yang lebih canggih.
F. Fitur-Fitur Android
Android memiliki berbagai fitur yang dapat terbilang cukup lengkap. Fitur-fitur yang terdapat dalam Android diantaranya yaitu:
a. Messaging (Pesan)
SMS dan MMS tersedia bentuk threaded pesan termasuk pesan teks.
b. Connectivity (Konektivitas)
Android mendukung teknologi konektivitas termasuk GSM/EDGE, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, dan Wi-Fi.
c. Handset LayoutPlatform disesuaikan dengan lebih besar, VGA, grafik 2D perpustakaan, grafis 3D perpustakaan berdasarkan open GL ES 1,0 spesifikasi, dan tata letak smartphone tradisional.
d. Web Browser
Web Browser yang tersedia di Android di dasarkan pada open source Web Kit kerangka aplikasi.
e. Storage (Penyimpanan)
Software database SQLite digunakan untuk tujuan penyimpanan data.
f. Lockscreen dengan Face Detection
Untuk membuka layar (lockscreen) tersedia pilihan selain menggeser (slide), PIN & Password. Sekarang tersedia pendeteksi wajah yang cukup keren dan canggih. Hanya dengan mendekatkan wajah ke gadget, maka Android akan mengenalinya lalu membuka layar untuk pengguna.
g. Merekam Video sekaligus Foto
Kita bisa mengambil gambar saat sedang merekam video hanya dengan menekan pada layar. Hasilnya langsung disimpan otomatis di Galeri. Melakukan dua kegiatan multimedia sekaligus bahkan tidak bisa dilakukan oleh camcorder professional.
h. Speak Your Words
Untuk menghemat waktu, kita hanya perlu melakukan dengan perintah suara saja maka teks akan langsung muncul saat masih berbicara. Untuk melakukannya hanya dengan membuka aplikasi bawaan "Word to Go" lalu mulailah bicara, tapi harus dalam bahasa inggris.
i. Advanced Call Options
Kita bisa menolak atau mengakhiri panggilan hanya dengan menggunakan tombol power saja, jadi tidak perlu lagi mencari tombol merah "End Call". Kita juga bisa menolak panggilan atau menolak dengan SMS. Untuk melakukan hal ini cukup pilih pengaturan pada "Call".
j. Mengambil Screenshots
Kita bisa dengan mudah mengambil screenshot (tampilan layar yg sedang aktif) tanpa harus menginstal aplikasi tambahan.
k. Melakukan Multitasking
Multitasking atau membuka banyak aplikasi sekaligus bisa dilakukan dengan mudah. Kita akan melihat semua daftar aplikasi pada layar yang sedang berjalan dengan menahan tombol Home saja. Lalu kita dapat memilih serta beralih ke aplikasi yang sedang berjalan. Juga menutup aplikasi dengan cara cepat. Ini memastikan apakah aplikasi sudah benar-benar tertutup, dan membuat memory menjadi hemat.
l. Menghubungi rekan hanya dengan menggeser layar
Kita dengan mudah menemukan kontak dalam daftar kontak dengan menggeser layar ke kanan untuk melakukan panggilan, lalu menggeser ke kiri untuk mengirim pesan teks. Dengan fitur ini kita bisa menghubungi rekan dengan cara simpel.
m. Melacak penggunaan data
Kita dapat menjaga keamanan data koneksi internet dengan melacak siapa saja yang menggunakan data tersebut dengan melakukan setting "Data Usage". Fitur ini juga bisa mengaktifkan peringatan (warning) jika jumlah data koneksi melewati batas, sehingga bisa menjaga biaya koneksi internet.
n. Widgets yang mudah diatur
Widget merupakan icon aktif yang mirip fungsi shortcut pada Windows. Widget akan mempersingkat waktu untuk membuka aplikasi yang sering digunakan atau dilihat, misalnya news, cuaca, atau musik. Kita bisa menemukan dan mengatur widget dalam menu aplikasi melalui tab "widget". Atau dengan menekan icon aplikasi beberapa detik untuk menampilkan widget tsb di homescreen (layar depan).
o. Cuaca Hari Ini pada Layar
Kita bisa melihat kondisi cuaca lokal yang muncul pada layar. Hanya setting on/off, unit temperatur, lalu Android akan mendetesi lokasi kota kita saat ini. Dengan begini kita bisa melakukan persiapan jika akan terjadi hujan atau cuaca sedang cerah. Kondisi cuaca memang kurang umum bagi orang Indonesia, padahal kita membutuhkannya setiap hari.
p. Keyboard Layouts Dalam Berbagai Bahasa
Jika kita ingin mengetik menggunakan lebih dari satu bahasa mungkin Android bisa membantu. Hanya dengan melakukan swipe saja kita bisa mengganti bahasa pada keyboard dengan cara yang mudah dan cepat.
G. Kelebihan Android
Terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki Android dibanding dengan sistem program yang lain, yaitu:
- Android bersifat open source sehingga mudah untuk para developer mengembangkannya.
- Multiple Devices, dalam artian bahwa para pengguna Android dapat menggunakan satu akun untuk banyak gadget.
- Widget pada android memiliki fungsi yang krusial, selain sebagai shortcut ketika akan menjalankan aplikasi. Juga bisa digunakan untuk secara langsung menjalankan fitur aplikasi tanpa perlu membuka aplikasinya terlebih dahulu. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggunanya.
- Multi Tasking, yaitu dapat menjalankan berbagai aplikasi dalam waktu yang bersamaan.
- Kemudahan dalam notifikasi, karena setiap ada SMS, E-mail, notifikasi facebook atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen ponsel Android.
- Pilihan ponsel yang beranekaragam.
- Tersedianya Android Market, sehingga cara mendapatkan sistem operasi Android pun terbilang mudah.
- Fleksibel, karena dapat digunakan dalam berbagai macam platform hardware.
- Memberikan pilihan untuk memilih hardware yang digunakan.
- Akses mudah terhadap ribuan aplikasi Android lewat Play Store.
- Stabil dan tidak mudah error.
- Harga yang relatif murah.
- Merupakan realisasi Cloud Computing, karena semua fitur Google sudah terintegrasi dengan mobile yang terpasang Android. Kontak pada telepon seluler pun akan tersimpan secara otomatis pada akun Google.
H. Kelemahan Android
Walaupun memiliki banyak kelebihan, namun Android juga memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya yaitu:
- Kurang nyaman apabila digunakan untuk telepon.
- Harus terkoneksi internet.
- Membingungkan ketika pertama kali digunakan.
- Tidak terdapat Microsoft Office.
- Penggunaan baterai yang terbilang boros sehingga harus sering mengisi kembali baterainya.
SUMBER;
0 komentar:
Posting Komentar