A. PRINSIP KERJA TURBIN UAP
Turbin uap merupakan pesawat konversi energi yang berfungsi untuk mengkonversi energi potensial uap menjadi energi mekanik. proses konversi energi dalam turbin uap secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut. Uap yang masuk kedalam turbin diexpansikan dalam pipa pancfar ( Nozzle) turbin dari tekanan uap yang masuk sebesar Pa ( kg/cm ) , ketekanan tertentu sebesar Pi (kg/cm ) .
Akibat adanya penurunan tekanan uap dari Pa ke Pi , menyebabkan kenaikan kecepatan aliran uap yang memasuki pipa pancar Ca dengan uap yang meninggalkan pipa pancar Ci. karena energi poptensial uap sangat btergantung dari besar tekanan dan suhu ( temperature ) , maka penurunan tekanan uap setelah melewati pipa pancar juga menyebabkn penurunan suhu . hal tersebut diatas juga berarti akan menyebabkan penurunan nilai energi potensialnya sebesar :
dh = ha - hi ( kcal / kg )
B. KLASIFIKASI TURBIN UAP
Turbin uap dapat siklasifikasikan kedalam beberapa kategori, tergantung dan konstruksinya, kondisi awal dan akhir uap turbin, serta jenis pemanfaatanya seperti:
1. klasifikasi berdasarkan jumlah tingkat tekanan :
turbin satu tingkat ( single stage ) dengan satu atau lebih tingkat kecepatan.turbin jenis ini biasanya kapisitas kecil dan banyak digunakan sebagai penggerak pompa, kompressor dan mesin kecel lain yang sejenis
2. turbin neka tingkat ( multi stage )
Biasanya turbin berkapasitas sedang dan besar untuk keperluan industri dan pembangkit tenaga listrik.
3. klasifikasi turbin berdasarkan arah aliran uap
a.Turbin aksial : yaitu uap mengalir sejajar sumbu turbin
b.Turbin radial : yaitu nuap mengalir tegak lurus terhadap sumbu turbin
4. klasifikasi turbine berdasarkan proses penurunan kalor
a.Turbin kondensasi dengan generator.
pada turbin jenis ini uap pada tekanan lebih rendah dari tekanan atmosfir dialirkan ke kondenser , selain itu uap juga dicerat dari beberapa tigkat menengah turbin untuk memanaskan air pengisi boiler.jumlah penceratan biasanya dari 2- 3 sampai 8 -9
b.Turbin extraction - condensing
secara umum turbin jenis ini mempunyai konstruksi yang hampir sama dengan turbin kondensasi yaitu uap pada tekanan lebih rendah dari tekanan atmosphere juga dialirkan kekondenser dan juga memiliki saluran penceratan untuk memanaskan air pengisi boiler, perbedaannya adalah pada tingkat penceratan tertentu mempuyai kapasitas yang cukup besar sehingga bisa dipergunakan untuk keperluan usap proses produksi.
c.Turbin tekanan lawan
turbin psa jenis ini uap yang keluar dari sudu tingkat lansunjg dimanfaatkan untuk keperluan proses produksi ,jasi turbi ini tidak memiliki " condenser " dan juga saluran penceratan sehingga umumnya berkapasitas kecil
C. BAGIAN BAGIAN TURBIN UAP
a.Casing
Casing turbin merupakan cover turbin yang berfungsi untuk membungkus sudu sudu turbin sekaligus sebagai tempat dudukan pemasangan bagian sudu diam turbin ( static blade carrier turbin ), labyrith, governing valve, dan pipa pipa pancar
b.Poros / Shaft
Poros shaft turbin merupakan bagian turbin yang berputar yaitu tempat dipasangnya sudu sudu gerak turbin , pompa minyak pelumas utama ( main oil pump ) dan kopel keporos ( shaft ) generator
c.sudu diam
sudu diam ( static blade carrier ) turbin berfungsi untuk mengarahkan aliran uap yang keluar dari pipa pancar kesudu gerak turbin
d.Sudu gerak/ putar
Sudu gerak turbin merupakan bagian aktive turbin untuk merubah energi potensial uap menjadi ener5gi mekanik ( putar )
e.pipa pancar
Pipa pancar ( nozzle ) berfungsi untuk menyebarkan dan mengarahkan aliran uap yang masuk keturbin kepermukaan sudu sudu tingkat pengaturan putaran turbin
f.Governing Valve
Berfungsi untuk mengatur bnyaknya uap yang masuk keturbin sesuai dengan besarnya beban turbine itu sendiri
g.Labyrinth
Berfungsi untuk penyekat uap supaya tidak terjadi kebocoran pada sela sela poros turbin,pada setiap tingkatan sudu
h.pompa minyak pelumas utama
pompa minyak pelumas utama ( main oil pump) berfungsi untuk memompakan minyk pelumas kesemua bantalan poros turbin dan juga untuk memompakan minyak pelumas untuk sisten hydraulic governor turbin.
i.Turning gear
Berfungsi untuk memutar poros turbine pada saat turbine baru dioperasikan atau baru di stop tujuanya supaya rotor turbin mendapat prosos pemnasan atau pendinginan yang merata supaya tidak bengkok ( bending )
j.Condenser
Condenser berfungsi untuk mengkondensasikan uap yang keluar dari sudu turbin tingkat akhir,dan juga untuk membantu proses vacum diruang exhaudt turbin
0 komentar:
Posting Komentar