Selasa, 17 Januari 2017

Sejarah PLTA Renun

Sejarah PLTA Renun
Perusahaan listrik Negara (PLN) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang kelistrikan, untuk menyediakan listrik di Indonesia sangatlah kurang, terutama untuk daerah-daerah terpencil yang belum ada penyaluran listrik ke daerah tersebut. Oleh karena itu PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT) yang mempunyai tujuh sektor pembangkitan salah satunya adalah Sektor Pembangkitan Pandan yang terletak di Sibolga Sumatera Utara yang membangun sebuah pembangit listrik yang memanfaatkan tenaga air.
Sektor Pembangkitan Pandan mempunyai dua unit pembangkit yang memanfaatkan air sebagai bahan baku utama, yaitu PLTA Renun pembangkit berkapasitas 2 x 41 MW.

Penyediaan listrik dengan daya besar dapat dilakukan dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), dengan gas (PLTG), tenaga diesel (PLTD) dan tenaga air (PLTA). Energi listrik disalurkan melalui jaringan transmisi (biasanya bertegangan tinggi) menuju para pemakai listrik. Sebelum mencapai konsumen, tegangan listrik akan diturunkan ke level tegangan yang digunakan konsumen.

PLTA Renun dibangun oleh PLN yang menjalin kerjasama dengan Overseas Economic Coorporation Fund (OECF) diatas lahan seluas 3ha. PLTA Renun yang memanfaatkan air sebagai bahan baku utama, mulai dibangun pada tahun 1993 dan mulai beroperasi pada tahun 2005 dengan kapasitas pembangkit 2 x 41 MW. PLTA Renun berlokasi di Propinsi Sumatera Utara, Kabupaten Dairi, Kecamatan Sabungan, Desa Silalahi. Power House diisi dengan dua unit turbin francis berporos vertical dengan total daya yang terpasang 82MW. Daya yang dibangkitkan dari pusat yaitu 150 KV disalurkan ke transmisi tegangan tinggi dan disambung pada substation Sidikalang dan substation Berastagi.

PLTA Renun dibangun oleh PLN yang bekerjasama dengan Overseas Economic Cooperation Fund (OECF). PLTA ini berlokasi di Propinsi Sumatra Utara, Kabupaten Dairi, Desa Silalahi. Sumber air yang diperoleh adalah dari 11 aliran sungai, 8 aliran sungai di tampung dalam satu waduk, dan 3 aliran sungai yang lain langsung di alirkan ke penstock. Power House di isi oleh 2 unit turbin francis, berporos vertikal dengan total daya yang terpasang 82 MW. Daya yang dibangkitkan dari pusat daya yaitu 150 KV. Dikirim ke transmisi tegangan tinggi dan disambung pada subtation Berastagi dan subtation Sidikalang.

PLTA Renun terletak di Propinsi Sumatera Utara, sekitar 100 km di sebelah selatan Medan dan meliputi bagian hulu Renun dan Danau Toba. PLTA ini membangkitkan tenaga listrik secara ekonomis dengan mengalihkan sekitar 10 m3/detik dari Sungai Renun dan 11 anak sungai (tributary intake) ke Danau Toba. Dengan debit air rata-rata 10 m3/det dan tinggi.

Sejarah PLTA Renun Rating: 4.5 Diposkan Oleh: frf

0 komentar:

Posting Komentar