Minggu, 29 Januari 2017

Pengertian Rotary PT. Pabrik Gula Rejo Agung Madiun

PT. Pabrik Gula Rejo Agung Madiun oleh Esti Rahmawati
Fungsi : Clarifier berfungsi untuk memisahkan sejumlah kecil partikel-partikel halus yang menghasilkan liquid yang jernih yang bebas partikel-partikel solid atau suspensi. Teknologi pemisahan liquid-solid umumnya dipakai pada proses pengolahan air bersih pada berbagai industri antara lain pada pengolahan air minum PDAM dan pengolahan air baku untuk Demin Plant maupun Cooling Water System.

Tujuan: Untuk memisahkan antara nira jernih dengan nira kotor
Cara kerja : Dari flash tank nira encer masuk ke dalam Single Tray Clarifier (STC). Di dalam alat ini dipisahkan antara nira encer dengan nira kotor. Untuk membantu pengendapan dalam proses ini ditambah dengan bahan kimia yang berupa flokulant. Flokulant yang digunakan biasanya adalah super flok. Fungi zat ini adalah untuk mengendapkan kotoran-kotoran gas menjadi gumpalan yang lebih besar dan akhirnya akan mengendap. Pabrik memilih flokulant ini setelah diteliti, flokulant ini lebih cepat mengendapkan kotoran-kotoran yang terdapat dalam nira sehingga akan menghasilkan.
  1. Nira jernih yang akan langsung disaring oleh Dual Screen Medium (DSM) yang mana akan mengalir ke proses stasiun penguapan.
  2. Nira kotor ke mixer dan dicampur dengan ampas halus, biasanya alat ini disebut dengan Rotary Vacum Filter.
Rotary Vacuum Filter
PT. Pabrik Gula Rejo Agung Madiun oleh Esti Rahmawati

A. Pengertian Rotary
Vacuum Filter adalah sebuah filter yang bekerja secaraberkelanjutan dimana bagian yang solid dari sebuah campuran dipisahkanoleh filter yang hanya dapat dilalui oleh liquid atau gas, dalam hal inikeadaan vakum diperlukan untuk mengakumulasi zat padat di permukaan.

B. Prinsip Kerja
Tekanan di luar drum adalah tekanan atmosferik tetapi di dalam drummendekati vakum. Drum dimasukkan ke dalam cairan yang mengandungsuspensi padatan, lalu diputar dengan kecepatan rendah. Cairan tertarik melewati filter Cloth karena tekanan vakum, sedangkan padatan tertinggaldi permukaan luar drum membentuk cake.

Cara kerja Rotary Vacuum filter
  • Pada saat bagian silinder yang kontak dengan nira kotor adalah bidang penyaring yang berhubungan dengan low vacuum. Hal ini menyebabkan nira kotor menempel di permukaan saringan karena tersedot vakum, sedangkan di saringan terbentuk lapisan tipis blotong. Lapisan blotong ini selain terdapat nira kotor jug mengandung bagacillo yang ditambahkan yang berfungsi untuk memperbesar porositasnya. Nira hasil saringan low vacuum disebut filtrate kotor (cloudy filtrate)
  • Dengan berputarnya silinder, bidang penyaring yang sudah dilapisi blotong tipis akan naik dari permukaan nira kotor. Di daerah ini mulai terjadi pembentukan lapisan blotong yang mantap.
  • Silinder berputar dan memasuki daerah high vacuum. Didaerah ini lapisan blotong melalui dua tahapan proses. Tahap Pertama : Melalui sektor dengan deretan pengkabutan air panas, sehingga lapisan blotong dibasahi air panas. Karena pengaruh vakum maka air panas ini akan terhisap dan nira yang ada didalam air panas ini ikut terhisap. Pembasuhan selanjutnya melalui daerah tetesan-tetesan air. Dengan pembasuhan ini konsentrasi (brix) nira tapis menurun dan terhisap melalui screen karena vakum. Tahap pertama ini disebut Washing of Cake. Tahap Kedua : Setelah melalui pembasuhan, maka dimulai proses pengeringan. Karena pengaruh vakum sisa-sisa air dalam blotong akan terhisap. Tahap ini disebut Drying of Cake.
  • Lapisan blotong yang sudah kering ditahan oleh scrapper dan blotong jatuh ke belt conveyor. Pada saat penggarukan blotong oleh scrapper segmen-segmen filter berhubungan dengan udara luar sehingga tidak ada vakum.
  • Selanjutnya proses berulang kembali.
Untuk mendapatkan kinerja yang sempurna, maka harus diperhatikan ketentuan-ketentuan penting yang harus diperhatikan, misalnya :
  1. Kualitas dan jumlah ampas halus (bagacillo), semakin halus semakin baik. Komposisi bagacillo dibanding nira kotor tidak lebih dari 80 % agar tidak mempersulit dalam pemompaan.
  2. Vakum pada RVF terutama pada pembentukan cake yang optimal 17.5 cmHg.
  3. Putaran RVF antara 1 put / 3 menit sampai dengan 1 put / menit.
  4. Jumlah air siraman ± 3 – 5 % tebu dan bentuk siraman dengan sistem spray.
  5. Suhu air siraman ± 700C
  6. Kebuntuan atau kerusakan saringan.
Selain kondisi peralatan dari rotary vacuum filter, yang perlu diperhatikan dalam pengolahan nira kotor (clarifier mud) adalah jumlah bagacillo (ampas halus) yang dicampurkan. Ukuran dari bagacillo yang dicampurkan sekitar 80 – 90 % (< 14 mesh) dan kurang dari 5 % (< 36 mesh), Chen, 1993. Sedangkan jumlah bagacillo yang disarankan sekitar 4 – 15 kg per ton tebu, (Hugot 1986). Bagacillo diperoleh dari ampas halus dari gilingan akhir yang di screening sehingga didapatkan ukuran dan kuantitas yang homogen.

Kelebihan :
  • Digunakan untuk memfiltrasi padatan yang sulit difilter (kemampuan filtrasinya tinggi) 
  • Dilengkapi sarana otomatis sehingga tenaga manual yang dibutuhkan tidak banyak.
  • Desainnya sangat bervariasi tergantung pada jenis aplikasinya.
  • Hasil pencucian cake lebih efektif .
  • Digunakan untuk proses filtrasi tekanan tinggi.
  • Filter yang digunakan dapat bertahan lebih lama.
Kekurangan :
  • cake membutuhkan waktu pengeringan yang lama untuk mencapai titik kelembapan.
  • Filtrat membutuhkan pemisahan yang lebih sulit pada bagian mother and wash filtrates
  • Ukuran filtrat yang lebih kecil dari 1000 ppm atau lebih besar dari 5000 ppm
  • Cake yang membutuhkan washing lebih dari sekali.
Kondensor PT.
Kondensor merupakan alat penukar kalor (Heat Exchanger) yang berfungsi mengkondensasikan uap bekas dari turbin menjadi titik-titik air (air kondensat) dan air yang terkondensasi menjadi air ditampung pada Hotwell. Selanjutnya air tersebut disirkulasikan kembali keboiler untuk diproses kembali menjadi uap .

Proses pada kondensor yang terjadi adalah proses perpindahan panas. Panas dari uap bekas diteruskan ke massa Fluida pendingin melalui media pemisah yaitu permukaan perpindahan panas yang dibuat dengan pipa-pipa dengan ketebalan yang tipis dalam jumlah banyak untuk mencapai effektifitas transmisi. 

Fungsi Utama Kondensor
  • Merubah uap bekas dari turbin menjadi air embun.
  • Dengan vakum kondensor yang bagus, maka efisiensi turbin bagus.
  • Menampung dan mengontrol air kondensat.
  • Mengeluarkan udara atau gas yang tidak terkondensasi.
Bagian Utama Kondensor
Kondensor secara umum terdiri dari shell, water box, tube plat, tube support, hotwell dan sebagainya.
1. Selongsong (shell)
Pipanya di roll pada pemegang pipa pada ujung-ujungnya.Untuk memungkinkan pemuaian antara pipa air masuk dan selongsong, maka fleksibel diafragma dipasang pada sisi masuk dan keluar dari selongsong. Diafragma ini berfungsi sebagai flange yang menghubungkan selongsong, plat pemegang pipa dan water box. Expantion join terbuat dari stainless steel yang terletak pada leher kondensor untuk memungkinkan diferensial expantion.

2. Ruang air (water box)
Ruang-ruang air pada sisi masuk dan keluar terbuat dari baja karbon dan masing-masing mempunyai lobang lalu orang. Dengan menggunakan air yang terpisah, maka pencucian setengah kondensor dapat diakukan pada beban rendah.

3. Pipa dan pemegang pipa (tube plats dan tubes)
Pemegang pipa terbuat dari naval brass dan pipa nya dari aluminium brass.Pipanya di roll ke pemegang pipa dan ditunjang dengan 6 buah penunjang pipa. Diafragma baja yang fleksibel memungkinkan diferensial expantion (pemuaian antara pipa aluminium brass dengan selongsong baja carbon). Pemasangan pemegang pipa pada selongsong dengan baut pengunci. Susunannya sedemikian rupa sehingga memungkinkan melepaskan water box tanpa mengganggu join dari selongsong dan pemegang pipa. Perapat dari asbestos yang telah di celupkan (impregnated) pada compound dari red lead, white lead dan linseed oil digunakan pada join di atas. Perapat karet digunakan antara pemegang pipa dan ruang air.Kegunaan diafragma selongsong baja yang fleksibel selain untuk menghilangkan pemuaian juga digunakan sebagai penunjang (support) pemegang pipa dan ruang air.

4. Ruang kondensat (hotwell)
Ruang kondensat dilaskan pada sisi selongsong yang menampung semua kondensat dan dilengkapi dengan gelas penduga dan lubang lalu orang.

Alat Bantu Kondensor
Pada kondensor diperlukan alat-alat pendukung untuk pengoperasiannya , agar kerja kondensor bisa maksimal dan menaikkan efesiensi siklus PLTU. Adapun alat-alat pendukung tersebut adalah :
  1. Starting Air Ejektor , digunakan untuk menyedot dan membuang udara dari sistem air pendingin utama agar air pendingin dapat mengisi seluruh permukaan kondensor sehingga proses pendinginan efektif. Saluran pembungan udara sisi air pendingin terletak pada bagian atas water box sisi inlet dan sisi outlet condensor.
  2. Main Air Ejektor , digunakan setelah Starting Air Ejektor beroperasi . Main Air Ejektor berfungsi membuat vacum pada sisi uap , sampai vacum kondensor normal sekitar 650 mmHg.
  3. Ball Cleaning System (Tapproge Ball System) , berfungsi untuk membersihkan pipa-pipa (tubes) pendingin kondensor dari kotoran seperti lumpur dan kotoran halus dengan cara menginjeksikan bola karet (Tapproge Ball) kedalam pipa-pipa pendingin kondensor secara terus menerus proses ini dilakukan oleh pompa sirkulasi (Circulation Pump) dengan cara memompakan bola tapproge pada sisi masuk air pendingin dan mengambil kembali bola pada sisi keluar air pendingin untuk selanjutnya disirkulasikan kembali pada kondensor.
MESIN PEMBUAT BUBUR KERTAS (PULPER)
PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Blitar oleh Herlangga Norman
Pulper yang digunakan pada pabrik pulp adalah sebuah tangki yang berbentuk kerucut yang mempunyai rotor. Pulper ini dinamakan hydra pulper. Rotor pisau tersebut digerakkan oleh motor dari arah bawah. Kapasitas pulper sampai 22 ton.

Hi-speed blender, pulper ini untuk skala yang lebih kecil, dengan system sama yaitu memiliki rotor di bagian bawah yang digerakkan oleh motor listrik dengan transmisi bell.

Cara Kerja :
Langkah - langkah pembuatan bubur kertas antara lain :
  • Potong bahan kertas dengan ukuran tertentu yaitu dengan menggunakan gunting.
  • Timbang potongan kertas (bahan)yang akan diproses sesuai dengan perbandingan komposisi kertas, air dan zat aditif.
  • Tuangkan air kedalam tangki proses sesuai dengan komposisi bahan yang telah ditentukan.
  • Masukkan potongan kertas kedalam tangki proses hingga kapasitas yang diinginkan.
  • Rendam potongan kertas dalam air selama waktu tertentu.
  • Kencangkan baut pencekam agar bahan tidak keluar saat pengadukan.
  • Naikkan saklar MCB pada tegangan tinggi.
  • Naikkan saklar MCB pada box panel untuk menghidupkan mesin.
  • Hitung putaran poros pisau beberapa kali dengan tachometer untuk mencari putaran maksimum.
  • Proses pengadukan bahan dilakukan dalam waktu tertentu hingga diperoleh bubur kertas yang halus dan merata.
  • Setelah bahan kertas menjadi bubur, matikan mesin dengan cara menurunkan saklar MCB.
  • Keluarkan dan saring bubur kertas melalui lubang pembangunan.
  • Timbang berat bubur basah yang telah disaring.
Fungsi :
  • Mesin pembuat bubur kertas adalah suatu alat yang digunakan untuk memproses ulang kertas dengan cara pengadukan sekaligus pencacahan sehingga dihasilkan bubur kertas.
  • Untuk mengupas kulit buah kopi basah (kopi yang sudah matang) sehingga biji dan kulitnya terpisah.
Spesifikasi :
  • Kapasitas : 200 kg/jam (Diesel)
  • Dimensi (pxlxt) : 360 x 540 x 580 mm
  • Material Body : Logam
  • Penggerak : Diesel 8 PK
  • Berat Mesin : 30kg
ROTARY VACUUM
PT. PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Tersana Baru Cirebon oleh Bella Gloria Ukhsi
Bagian-bagian alat:
  • Hot plate : berfungsi untuk mengatur suhu pada waterbath dengan temperatur yang diinginkan (tergantung titik didih dari pelarut)
  • Waterbath : sebagai wadah air yang dipanaskan oleh hot plate untuk labu alas yang berisi “sampel”
  • Ujung rotor “sampel” : berfungsi sebagai tempat labu alas bulat sampel bergantung.
  • Lubang kondensor : berfungsi pintu masuk bagi air kedalam kondensor yang airnya disedot oleh pompa vakum.
  • Kondensor : serfungsi sebagai pendingin yang mempercepat proses perubahan fasa, dari fasa gas ke fasa cair.
  • Lubang kondensor : berfungsi pintu keluar bagi air dari dalam kondensor.
  • Labu alas bulat penampung : berfungsi sebagai wadah bagi penampung pelarut.
  • Ujung rotor “penampung” : berfungsi sebagai tempat labu alas bulat penampung bergantung
Cara kerja:
  • RVF (Rotary Vacuum Filter) bekerja secara continous. Setiap perputarannya terdiri dari cake formation, cake washing (jika diperlukan), drying, dan cake discharge.
  • Selama perputaran drum, tekanan vakum menarik liquid melalui medium filter (cloth) di permukaan drum yang menahan padatan. Tekanan vakum mendorong gas/udara melalui cake dan gas tersebut akan mendorong liquid masuk ke dalam.
  • Filtrat dan aliran udara akan melalui pipa filtrat internal kemudian masuk ke katup RVF dan bermuara di vakum receiver di mana liquid dipisahkan dari aliran udara. RVF ini biasanya dilengkapi dengan liquid ring vacuum pump atau barometric leg untuk menghasilkan tekanan vakum.
CENTRIFUGE
PT. PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Tersana Baru Cirebon oleh Bella Gloria Ukhsia
Centrifuge adalah alat untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi, memaksa partikel yang lebih berat terkumpul ke dasar tabung centrifuge. Pemakaian centrifuge yang paling sering adalah untuk pemisahan komponen sel darah dari cairannya sehingga cairannya bisa dipakai untuk pemeriksaan. Ada beberapa klasifikasi centrifuge menurut jenisnya, antara lain : - General Purpose Centrifuge Model. Sentrifus merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan organel berdasarkan massa jenisnya melalui proses pengendapan. Dalam prosesnya, sentrifus menggunakan prinsip rotasi atau perputaran tabung yang berisi larutan agar dapat dipisahkan berdasarkan massa jenisnya. Larutan akan terbagi menjadi dua fase yaitu supernatant yang berupa cairan dan pellet atau organel yang mengendap. Peralatan sentrifus terdiri dari sebuah rotor atau tempat untuk meletakan larutan yang akan dipisahkan. Rotor ini nantinya akan berputar dengan cepat yang akan mengakibatkan larutan akan terpisah menjadi dua fase. Semakin cepat perputaran yang dilakukan, semakin banyak pula organel sel yang dapat diendapkan begitu juga sebaliknya

Cara kerja :
  1. Untuk mengoperasikan a;at, colokkan alat pada tegangan 220 v
  2. siapkan sample yang akan diputar dan letakkan pada tempatnya secara simetris dan seimbang
  3. tekan tombol ON , kemudian alat akan menyala
  4. set timer pada waktu yang dikehendaki maka alat akan berhenti sesuai waktu yang diatur
SPESIFIKASI ALAT;
  • Nama alat : Centrifuge
  • Merk : Table Top Centrifuge Plc 03 series
  • Produksi : Germany Industrial Corp
  • Buatan : Taiwan
  • Tegangan : 230 VAC
  • Frekuensi : 50 Hz
  • Fuse : 0,65 Amp
  • Rotor : A – 0815
  • Capasity : 8 x 15 mL
  • Max rpm : 4500 rpm
Fungsi pesawat/ Alat
Centrifuge adalah suatu alat yang digunakan untuk memisahkan suatu larutan dengan berat molekul yang berbeda berdasarkan gaya centrifugal. Biasa juga digunakan untuk memisahkan serum dan darah beku.

Adapun bagian-bagian dari centrifuge yaitu:
  • Motor : kecepatan motor yang tinggi akan menghasilkan gaya sentrifugal yang tinggi.
  • Speed Control : untuk mengatur kecepatan motor agar sesuai dengan kebutuhan tanpa speed control motor akan berputar dengan kecepatan maksimum
  • Timer : berfungsi untuk mengatur lamanya alat bekerja
  • Break system : pengereman motor diperlukan agar putaran motor dapat dengan segera dihentikan.
Macam- macam centrifuge :
Microcentrifuges
(Perangkat untuk tabung kecil dari 0,2 ml sampai 2,0 ml (mikro tabung), sampai dengan 96 baik-piring, desain yang kompak, tapak kecil, sampai dengan 30.000 g)

Klinis sentrifugal
(Perangkat yang digunakan untuk aplikasi klinis seperti tabung koleksi darah, kecepatan rendah perangkat) 
Serbaguna benchtop sentrifugal

(Perangkat untuk berbagai ukuran tabung, variabilitas tinggi, jejak besar)
Berdiri sendiri sentrifugal
(Perangkat berat seperti ultracentrifuge )
Bagian-bagian Centrifuge :
  • Elektromotor
  • Bagian dari centrifuge yg menyebabkan centrifuge dapat berputar
  • Porosmotor
  • Berfungsi untuk meneruskan gerak (melingkar)
  • Head
  • Tempat untuk tabung centrifuge
  • Tombol On/Off
  • Untuk menghidupkan/mematikan centrifuge
  • Pengatur kecepatan
  • Untuk mengatur kecepatan centrifuge dengan satuan Rpm (Rotasi permenit)
  • Pengatur waktu/timer
  • Untuk mengatur lamanya waktu centrifuge
  • Lempeng penutup
  • Untuk menutup centrifuge
  • Rem/Brake
  • Untuk mempercepat berhentinya centrifug
Tehnik kerja Centrifuge
Centrifuge adalah sebuah mesin putar dengan gaya putar atau centrifugasi terdiri dari rangkaian terpadu yaitu Elektrik dan Mekanik. Dalam elektriknya terdapat adanya sebuah motor penggerak yang terhubung dalam sumber tegangan listrik yang menggerakan rangkaian mekanik yang sudah disusun dengan berbagai ukuran, jumlah tempat tabung sampel dan jarak tertentu, dimana pabrikasi tersebut sudah disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan di bidang laboratorium ilmu kesehatan.

Dalam kerja centrifuge, Sampel yang dikehandaki ditimbang (sesuai kebutuhan dan ukuran tabung) dimasukan dalam tempat tabung pada centrifuge, agar putaran berimbang maka harus diseimbangkan antara sisi kanan dan kiri tempat tabung, penyeimbang bisa saja menggunakan tabung sampel yang diisi dan sudah disamakan ukuran dan beratnya, sehingga putaran kerja motor penggerak berimbang oleh beban. Melakukan putaran gerak sesuai yang direncanakan dengan ukuran putar RPM (Rotation Per Menit),ukuran RPM dari pabrikasi biasanya sudah dibatasi dalam range tertentu, misal 500-3000 Rpm, Haematrocit centrifuge 1500 – 10.000 Rpm, dan sebagainya.

Pengertian Rotary PT. Pabrik Gula Rejo Agung Madiun Rating: 4.5 Diposkan Oleh: frf

0 komentar:

Posting Komentar