Rabu, 14 Desember 2016

Pengertian Produktivitas Secara Umum

1 Pengertian Produktivitas Secara Umum
Menurut Roger Schroeder dalam Operation Management produktivitas adalah hubungan antara input dan output dalam sebuah sistem produksi. Pengukuran Produktivitas secara teknis pada dasarnya adalah hasil dari Output (O) dibagi Input (I) atau: (M. Riza Radyanto, 2003 : 14)
Menurut International Labor Organization (ILO), Produktivitas adalah perbandingan antara elemen-elemen produksi dengan yang dihasilkan merupakan ukuran produktivitas. Elemen-elemen produksi tersebut berupa: tanah, perusahaan, buruh dan organisasi.
Menurut Dewan Produksi Nasional (DPN), produktivitas didefinisikan secara filosofis sebagai sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Pada dasarnya produktivitas harus dapat memenuhi unsur efektifita, efisien dan kualitas.
Masih menurut Schroeder, Total Factory Productivity (TFP) atau Faktor Produktivitas Total adalah rasio yang diperoleh dari GNP dibagi dengan total labor dan capital input. (M. Riza Radyanto, 2005 : 15)

TFP dapat dipakai untuk pengukuran produktivitas di tingkat perusahaan, dimana dihasilkan dari perhitungan nilai tambah, labor share dan capital share. Rasio TFP merupakan metode terbaik untuk menjelaskan produktivitas secara menyeluruh karena meliputi berbagai komponen input.

Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi
Sebelum membahas lebih jauh mengenai pemeliharaan mesin, perlu diuraikan terlebih dahulu mengenai pengertian dari manajemen produksi dan operasi itu sendiri.

Pengertian manajemen begitu luas, sehingga terdapat perbedaan definisi beberapa pakar manajemen. Pengertian manajemen menurut T. Hani Handoko (2001 : 3) : “Manajemen adalah seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain”. Menurut Stephen P. Robbins (2002 : 2) dalam bukunya “Management” mengatakan bahwa: “Management is process of coordinating work activities so that they are completed efficienty and effectively with and throught other people.”

Pengertian manajemen menurut Basu Swastha dan Ibnu Suktjo (200 : 82): “Manajemen adalah ilmu dan seni merencakan, mengorganisasi, mengarahkan dan mengkoordinasi serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat – alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.

Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu usaha atau kegiatan yang harus dilakukan secara efisien dan efektif dengan menggunakan bantuan dan bersama orang lain melalui kerjasama yang terpadu, agar tercapai tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan untuk memperoleh keuntungan maksimal. Sedangkan pengertian produksi begitu luas, sehingga terdapat perbedaan definisi dari beberapa pakar sebagai berikut:

Menurut Sukanto (2004 : 3), “Produksi merupakan penciptaan atau penambahan faedah bentuk, waktu dan tempat atas faktor – faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia”. Sedangkan menurut Jay Heizer dan Barry Render (2000 : 4) adalah “Production is the creation of goals and services”. Dari pengertian prosuksi tersebut, maka disimpulkan bahwa produksi adalah penciptaan atau penambahan faedah atau kegunaan atas faktor – faktor produksi yang telah diolah sedemikian rupa sehingga lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia sehari – hari.

Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi, menurut Sofyan Assuari (2004 : 12) adalah “Manajemen Produksi dan Operasi merupakan kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber – sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber dana serta bahan, secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan sesuatu barang atau jasa”. Sedangkan menurut T. Hani Handoko (200 : 3): “Manajemen Produksi dan Operasi merupakan usaha – usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya – sumber daya (atau sering disebut faktor – faktor produksi), tenaga kerja, mesin – mesin peralatan, bahan mentah dan sebagainya dalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa”.

Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi, menurut Nicholas J. Aquilano (2001 : 6) adalah: “Operation management is defidend as the design, operation and improvement of the system that creat and deliver the firm’s primary product and services”.

Jadi dapat disimpulkan bahwa bahwa Manajemen Prosuksi dan Operasi merupakan usaha – usaha pengelolaan sumber daya yang ada secara optimal di dalam proses produksi agar dapat menciptakan dan menambah nilai atau kegunaan suatu produk atau jasa.

3 Pengertian Proses Produksi
Perusahaan tidak lepas dari proses produksi dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan berusaha agar proses produksi dapat dilaksanakan dengan baik, ekonomis, sertamencegah timbulnya hambatan terhadap kegiatan operasi perusahaan. Pengertian proses produksi menurut Aquilano (2001 : 8) adalah: “A system that uses resources to transform inputs into some desired outputs”. Sedangkan pengertia proses produksi menurut Sofyan Assauri (2004 : 75) adalah: “Proses produksi adlah cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber – sumber (tenaga kerja, mesin, bahan – bahan, dana) yang ada.

Proses produksi menurut Sofyan Assauri (2004 : 75), proses produksi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Proses produksi yang terus – menerus (countinuous processes)
Menurut beberapa ahli, pengertian proses produksi yang terus – menerus adalah sebagai berikut:
Menurut Sofyan Assauri (2004 : 75), “Proses produksi terus – menerus adalah produksi yang menggunakan mesin dan peralatan yang dipersiapkan untuk memproduksi produk dalam jangka panjang waktu yang lama / panjang tanpa mengalami perubahanuntuk jenis produksi yang sama. Sedangkan menurut T. Hani Handoko (200 : 122), yaitu: “Proses produksi yang terus – menerus adalah proses produksi yang memproduksi kumpulan – kumpulan produk dalam jumlah besar dengan mengikuti serangkaian operasi yang sama dengan kumpulan produk sebelumnya.

Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa proses produksi yang terus – menerus adala suati proses produksi yang memproduksi produk yang sejenis dalam jangka waktu yang panjang.

2. Proses yang terputus – putus (intermittent processes)
Menurut beberapa ahli, pengertian dari proses produksi yang terputus – putus itu adalah sebagai berikut:
Menurut Sofyan Assauri (2004 : 75), yaitu: “ Proses produksi yang terputus – putus adalah produksi yang menggunakan waktu yang pendek dalam persiapan peralatan untuk perubahan yang cepat guna dapat menghadapi variasi produk yang berganti – ganti. Sedangkan menurut T. Hani Handoko (2000 : 123), yaitu: “ Proses produksi yang terputus – putus adalah suatu proses produksi yang mempunyai ciri produk dalam kumpulan- kumpulan / kelompok – kelompok barang yang sejenis dalam interval waktu yang terputus – putus.

Berdasarkan kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa proses produksi yang terputus – putus adalah proses produksi yang memproses produk yang variasainya berganti – ganti dalam jangka pendek dengan menggunakan mesin atau peralatan yang cepat guna.

4 Mesin Produksi
Penemuan mesin – mesin dan perlatan merupakan bagian dari sejarah dan peradaban manusia dalam usaha produktivitas dan memperbanyak produk baik variasi maupun jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jadi adanya mesin – mesin sangat membantu manusia dalam melaksanakan proses pengerjaan atau produksi suatu barang, sehingga barang dapat dihasilkan dalam waktu yang lebih pendek, jumlah yang lebih banyak dan kualitas yang lebih baik.

Menurut Sofyan Assauri (2004 : 79) pada prinsipnya mesin dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Mesin produksi bersifat umum atau serba guna (general purpose machine)
Mesin produksi yang serba guna merupakan suatu mesin yang dibuat untuk mengerjakan pekerjaan – pekerjaan tertentu untuk berbagai jenis barang atau produk atau bagian dari produk.

2. Mesin – mesin yang bersifat khusus (special purpose machine)
Mesin – mesin yang bertujuan bersifat khusus (special purpose machine) adalah mesin – mesin yang direncanakan dan dibuat untuk mengerjakan satu atau beberapa jenis kegiatan.

Pengertian Produktivitas Secara Umum Rating: 4.5 Diposkan Oleh: frf

0 komentar:

Posting Komentar