Minggu, 09 Oktober 2016

Pengertian Uap

Uap
Uap air adalah sejenis fluida yang merupakan fase gas dari air, bila mengalami pemanasan sampai temperatur didih dibawah tekanan tertentu. Uap air tidak berwarna, bahkan tidak terlihat bila dalam keadaan murni kering. Uap air dipakai pertama sekali sebagai fluida kerja adalah oleh James Watt yang terkenal sebagai penemu Mesin Uap Torak.

Uap air tidak mengikuti hukum-hukum gas sempurna, sampai dia benar-benar kering (kadar uap 100%). Bila uap adi kering dipanaskan lebih lanjut maka dia menjadi uap adi panas (panas lanjut) dan selanjutnya dapat dianggap sebagai gas sempurna. Uap air terbentuk dalam tiga jenis, yaitu: 1. Uap saturasi basah 2. Uap saturasi kering 3. Uap adi panas Uap basah dan uap kering Uap basah adalah uap yang mengandung air. Bila 1 kg uapa basah terdiri dari: - ms kg/kg uap kering, dan - mw kg/kg air, maka dikatakan bahwa kadar uap.

Sebagaimana kita ketahui bahwa pada pemanasan air dan penguapan berlangsung pada tekanan tetap. Begitu pula pada pemanasan lanjut uap berlangsung pada tekanan tetap. Entropi uap pada tekanan tetap, terdiri dari: 1. Kenaikan entropi air selama pemanasannya dari titik lebur sampai ke titik didih dibawah tekanan tertentu 2. Kenaikan entropi selama peristiwa penguapan 3. Kenaikan entropi selama pemanasan lanjut Diagram entropi-temperatur (diagram T-S) sangat berguna untuk menyelesaikan soal-soal ekspansi secara adiabatis. Atsis dari diagram menunjukkan entropi dari fluida (air atau uap), di atas titik air, sedang ordinatnya menyatakan temperatur fluida. Dalam gambar grafik ABCD menggambarkan pemanasan 1 kg air dari titik cair (0OC) sampai suhu adi panas (tsup OC) pada tekanan tetap (constant). Grafik AB menggambarkan pemanasan air sampai temperatur saturasi (tsup OC). Kenaikan entropi : Sw kkal/kgOC diukur sepanjang garis AB.


Gambar 2.4. Grafik Temperatur-Entropi untuk air dan uap (Muin 1988: 123)

Pemanasan Sistem Uap Pada Produksi Tahu 
Tahu merupakan salah satu makanan tradisional yang populer. Bahan makanan ini diolah dari kacang kedelai. Pada proses pembuatan tahu ini bahan baku yang yaitu kedelai, air, garam dan bumbu yang lainnya. Proses pembuatan tahu umumnya terdiri beberapa tahap yaitu: 1. Perendaman 2. Pencucian kedelai 3. Penggilingan 4. Perebusan/Pemasakan 5. Penyaringan 6. Pengendapan dan Penambahan Bumbu 7. Pencetakan dan Pengepresan Proses perebusan bubur kedelai pada industri tahu umumnya masih dilakukan dengan alat konfensional. Proses perebusan dilakukan yaitu dengan menggunakan dandang yang dipanaskan diatas api dengan bahan bakar kayu. Proses perebusan kedelai juga dapat dilakukan dengan menggunakan pemanasan sistem uap. Proses perebusan ini dilakukan di sebuah bak berbentuk bundar yang dibuat dari semen atau dari logam yang di bagian bawahnya terdapat pemanas uap. Uap panas berasal dari ketel uap atau boiler yang dialirkan melalui pipa besi. Bahan bakar yang digunakan sebagai sumber panas adalah kayu bakar. Tujuan perebusan adalah untuk mendenaturasi protein dari kedelai sehingga protein mudah terkoagulasi saat penambahan bumbu. Titik akhir perebusan ditandai dengan timbulnya gelembung-gelembung panas dan mengentalnya larutan/bubur kedelai.

Pengertian Uap Rating: 4.5 Diposkan Oleh: frf

0 komentar:

Posting Komentar